MEDAN – MetroJurnal.Com, – Polda Sumut berempati atas tindakan penganiayaan yang dilakukan personel Sabhara Polda Sumut terhadap Firdaus yang seharinya menjadi pak ogah.
Demikian disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (23/10/2023).
“Terhadap personel yang melakukan penganiayaan saat ini sudah diperika Propam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya.
Hadi menyebutkan, terhadap korban Firdaus sudah diberikan perawatan secara intensif di RS Bhayangkara Medan. Langkah ini sebagai upaya bentuk tanggung jawab Polda Sumut.
“Alhamdulillah, kondisi Firdaus mulai pulih. Tim dokter selalu mengecek kondisi kesehatannya,” sebutnya.
Sebelumnya, Direktur Sabhara Polda Sumut Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri bersama Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjeguk kondisi Firdaus di RS Bhayangkara Medan untuk memastikan penanganan pengobatannya berjalan lancar.
Saat dijenguk, Firdaus mengatakan kondisinya mulai kembali pulih setelah dibawa ke RS Bhayangkara Medan usai mengalami peristiwa penganiayaan tersebut.
“Terima kasih bapak-bapak sudah menjenguk saya di sini. Kondisi saya mulai membaik walau masih ada yang terasa sakit,” ujarnya.
Sementara itu pihak keluarga Firdaus juga menyampaikan terimakasih kepada Polda Sumut yang telah memberikan bantuan pengobatan kepada Firdaus dengan membawanya ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan.
“Tentunya kami sangat berharap agar Firdaus dirawat hingga sembuh di sini pak. Untuk peristiwa ini kami pihak keluarga sepakat diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Atik salah seorang keluarga korban. (Red)