Take a fresh look at your lifestyle.

Resmi! Anies-Muhaimin Daftar Capres dan Cawapres ke KPU

0 3

Jakarta, – Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/20/2023).

Pasangan Anies dan Imin sampai sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka kompak menggunakan baju kemeja putih dengan peci hitam.

Mereka kemudian menyerahkan sejumlah dokumen yang diperlukan untuk dapat ditetapkan sebagai capres dan cawapres oleh KPU.

Perwakilan partai koalisi pendukung Anies-Cak Imin menyerahkan dokumen secara simbolis kepada Ketua KPU Hasyim Asy’ari.

Para ketua partai koalisi turut mendampingi. Mereka antara lain Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan sejumlah jajaran partai PKB

Setelah penyerahan simbolis itu, Anies dan Cak Imin lantas foto bersama Hasyim. Mereka sambil memegang dokumen pendaftaran dengan sampul bertulis AMIN.

Dalam sambutannya, Anies mengatakan awalnya menjadwalkan mendaftar pukul 08.00 WIB, namun karena arus lalu lintas tersendat pihaknya dan rombongan terlambat.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU dan semua pihak yang bertugas dalam mempersiapkan pendaftaran ini.

“Kami berharap semoga di dalam perjalan ke depan kami mendapat bimbingan, kami percaya di bawah kepemimpinan, pilpres berjalan jujur adil dan kredibel di hadapan seluruh Indonesia,” kata Anies.

Anies dan Cak Imin mendatangi KPU usai mampir ke setiap kantor partai koalisi yakni PKS, PKB dan NasDem. Mereka datang secara rombongan untuk mengiring pendaftaran Anies dan Cak Imin.

Usai resmi mendaftar, Anies dan Ketua KPU Hasyim Asy’ari saling bertukar cendera mata.
Pertukaran cendera mata itu dilakukan usai Anies dan Hasyim selesai menyampaikan sambutan di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023). Hasyim mengawali penyerahan cendera mata tersebut.

Cendera mata yang diberikan KPU untuk Anies-Cak Imin adalah sebuah plakat berbentuk Gedung KPU bertuliskan “Komisi Pemilihan Umum”.

Kemudian, giliran Anies yang menyerahkan cendera mata untuk KPU. Anies dan Cak Imin tampak memberikan kaus bertuliskan “berjuang di negeri seberang, agar keluarga tersenyum senang”.

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan berkas pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dari Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah lengkap. Selanjutnya, KPU akan melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen pendaftaran Anies-Cak Imin.

“Oleh karena itu nanti secara administratif yang kami terima ini nanti penilaiannya ukurannya adalah lengkap atau belum lengkap. Itu saja kira-kira. Ada yang belum lengkap masih bisa dilengkapi. Tapi sebelum sampai ke sini kan ada tim verifikasi dengan LO gabungan partai politik sudah diperiksa dinyatakan lengkap. Alhamdulillah,” kata Hasyim di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Hasyim menjelaskan di tahap verifikasi ada dua tolak ukur. Tolak ukur itu yakni apakah dokumen yang diserahkan benar atau belum dan sah atau belum.

“Nah setelah ini nanti kita memasuki tahapan verifikasi yang ukurannya adalah dua. Apakah dokumennya benar atau belum, sah atau belum,” ungkapnya.

Hasyim melanjutkan, jika nantinya dokumen Anies dan Cak Imin dinyatakan belum benar atau belum sah, KPU akan memberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan.

Dinyatakan Lengkap

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan berkas pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dari Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah lengkap. Selanjutnya, KPU akan melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen pendaftaran Anies-Cak Imin.

“Oleh karena itu nanti secara administratif yang kami terima ini nanti penilaiannya ukurannya adalah lengkap atau belum lengkap. Itu saja kira-kira. Ada yang belum lengkap masih bisa dilengkapi. Tapi sebelum sampai ke sini kan ada tim verifikasi dengan LO gabungan partai politik sudah diperiksa dinyatakan lengkap. Alhamdulillah,” kata Hasyim di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Hasyim menjelaskan di tahap verifikasi ada dua tolak ukur. Tolak ukur itu yakni apakah dokumen yang diserahkan benar atau belum dan sah atau belum.

“Nah setelah ini nanti kita memasuki tahapan verifikasi yang ukurannya adalah dua. Apakah dokumennya benar atau belum, sah atau belum,” ungkapnya.

Hasyim melanjutkan, jika nantinya dokumen Anies dan Cak Imin dinyatakan belum benar atau belum sah, KPU akan memberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan.

Minta Maaf kepada Warga Jakarta

Sebelumnya, Juru bicara Anies, Sudirman Said mengklaim pendaftaran Anies-Cak Imin ke KPU RI ini akan turut dikawal dan diramaikan 20 ribu orang dari simpul relawan AMIN.

Sudirman pun telah menyampaikan permintaan maaf kepada warga Jakarta jika terganggu aktivitasnya imbas prosesi pendaftaran ini.

“Saya ingin sampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta yang mungkin besok sedikit agak terganggu karena penuhnya massa dan juga terimakasih atas pengertian ini,” kata Sudirman dalam konferensi pers di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta, (18/10/2023).

Sumber: CNNIndonesia.com, detik.com

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.