Take a fresh look at your lifestyle.

Suku Melayu, Penduduk Asli di Kabupaten Langkat

0 3

LANGKAT – Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH diwakili H. Sukhyar Mulyamin, S.Sos, M.Si Asisten Adm Ekbangsos menghadiri acara seremoni melayu dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Langkat ke-274 Tahun 2024, Selasa (16/1/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Syarikat Melayu Langkat bertempat di Gedung Paripurna DPRD Langkat, Sabtu (13/1/2024)

Sukhyar Mulyamin juga merupakan Ketua Umum Dewan Syarikat Melayu Langkat.

Beliau menyampaikan, kita di Kabupaten Langkat yang sebentar lagi pada tanggal 17 Januari 2024 akan melaksanakan hari ulang tahun.

Masyarakat Melayu di Kabupaten Langkat berjumlah lebih kurang 147.785 jiwa atau sekitar 36.946 kepala keluarga atau 15,04 % dari sekitat 1,2 juta jiwa penduduk di Kabupaten Langkat.

Di tanah Melayu ini berbagai macam Etnis Budaya yang hidup rukun dan damai antar sesamanya yang tetap menghormati kearifan tatanan adat istiadat yang menjadi ke eratan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

“Etnis Melayu adalah tuan rumah suku asli yang menghuni dan mengembangkan daerah ini menjadi suatu daerah dibawah pemerintahan kesultanan Langkat yang kaya raya jauh sebelum Indonesia Merdeka dan disaat Indonesia Merdeka,” jelasnya.

“Bupati Pertama Langkat adalah Tengku Amir Hamzah yang menjadi Pahlawan Nasional. Kini beragam persoalan dihadapi bangsa Melayu dari persoalan globalisasi, digitalisasi dan tentu berbagai persoalan di daerah,” lanjutnya.

Sementara ketua Panitia Ilham Iskandar Zeen mengatakan, kegiatan ini di selenggarakan dalam rangka menyambut peringatan hari jadi Langkat ke 274.

Kami berharap kegiatan ini dapat di selenggarakan setiap tahunnya untuk menyambut hari jadi Langkat kedepannya.

Ini di selenggarakan untuk membangkitkan kembali spirit kesultanan di langkat, yang merupakan kesultanan tersohor dan tertua di Sumatra Timur pada masanya.

“DSML Sebagai perwakilan masyarakat melayu melalui kebijakan di Kabupaten Langkat adalah sebuah lembaga berpikir yang akan mengawal kebijakan pembangunan berbasis kebudayaan,” sebutnya. (LKT)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.