Masyarakat Diimbau Waspada Kekerasan dan TPPO
SIBOLGA – Hari Kesadaran Perdagangan Manusia yang diperingati setiap tanggal 11 Januari, tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah perdagangan manusia yang masih kerap terjadi.
Perdagangan orang yang memiliki berbagai kategori mulai dari Eksploitasi hingga memperjual belikan manusia yang berujung kepada tindak kriminalitas.
Tentu hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya aktivitas perekrutan tenagakerja, pengiriman hingga penampungan manusia. Kasus ini, sudah terjadi diberbagai daerah bahkan mencakup internasional.
Di Kota Sibolga sendiri tercatat pada tahun 2022 lalu, terjadi kasus terhadap 2 orang anak yang menjadi korban eksploitasi, yakni mempekerjakan anak dibawah umur.
Sehingga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung anti pedagangan orang, Rosidah Lubis Kadis PMK, PP dan PA Kota Sibolga mengimbau masyarakat, khususnya orangtua agar lebih waspada terhadap perilaku menyimpang dan mencurigakan, yang berhubungan dengan kasus anak dan perempuan.
“Dinas PMK, PP dan PA mengimbau kepada semua warga kota sibolga agar tetap mewaspadai, mengawasi segala bentuk tindak kekerasan yang mengakibatkan anak atau perempuan menjadi korban kekerasan, termasuk didalamnya perdagangan orang,“ ujar Kadis PMK, PP dan PA Kota Sibolga, Rosida, Rabu (10/1/2024) dipelataran kantor Dinas PMK, PP dan PA. (Riz)