MADINA – Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK menemui dua orang ulama kharismatik yang ada di Kabupaten Madina pasca pesta demokrasi selesai dilaksanakan, Kamis (15/2/2024).
Kedua ulama sekaligus tokoh masyarakat Madina itu adalah KH Abdul Bais Nasution di Pasar Hilir, Kecamatan Panyabungan dan H. Yusuf Amiril di Kelurahan Longat Kecamatan Panyabungan Barat.
Abdul Bais merupakan pimpinan pondok pesantren Al-Bi’thasatul Islami yang bertempat di Panyabungan Timur. Sementara Yusuf Amiril, akrab disapa Tuan Nalomok merupakan penceramah di pengajian Al-Yusufiah di Longat.
Tujuan Perwira menengah Polri ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan menanyakan situasi kamtibmas pasca pesta demokrasi yang digelar pada Rabu 14 Februari 2024.
Menurut Arie, ulama sekaligus tokoh masyarakat merupakan ujung tombak yang diyakini bisa menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan lancar, aman, nyaman, damai dan kondusif.
“Silaturahmi bersama dua ulama sekaligus tokoh masyarakat Kabupaten Madina saya temui hari ini. Syukur Alhamdulillah ulama kita, tuan guru kita ini menyebut tahapan pemungutan suara hingga dinyatakan selesai berjalan dengan aman dan lancar,” kata Arie.
Arie mengucapkan terimakasih kepada seluruh ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pada umumnya masyarakat Madina yang telah merawat demokrasi dengan baik di Bumi Gordang Sambilan.
“Insya Allah semua tahapan pemilu di Madina berjalan dengan aman, lancar serta terkendali hingga dinyatakan selesai,” ucapnya.
Respon KH Abdul Bais dan H. Yusuf Amiril atas kunjungan Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh.
KH Abdul Bais menyebut, penyelenggaraan pemilu di Madina berjalan dengan lancar dan baik. Dia juga mengapresiasi kinerja TNI – Polri yang sudah bekerja keras dalam mengawal pemilu dan memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk datang ke TPS.
“Saya juga mengimbau pesta demokrasi sudah selesai. Mari kita jaga ruang publik yang aman dan damai bagi semua orang. Jangan ada yang berniat bikin kekacauan,” ungkapnya.
“Memilih pemimpin yang baik itu penting, tapi lebih penting lagi merawat persaudaraan, persatuan, keamanan dan ketertiban,” sambung Abdul Bais.
Sementara H. Yusuf Amiril juga menyebut pelaksanaan pemilu di Madina berjalan dengan aman. Itu semua berkat kerja sama antara TNI- Polri dan Ulama.
Yusuf mengatakan, Polisi cukup bekerja dengan maksimal dalam mengawal pesta demokrasi yang aman dan damai.
“Marilah kita sama-sama menjaga dan juga kami dari majelis taklim dan bagian para ulama akan mengajak masyarakat supaya aman, nyaman dan jangan terlalu mendengarkan berita-berita hoax yang dapat menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan,” pesan Yusuf Amiril. (Sir)