Take a fresh look at your lifestyle.

Angkatan Muda Al-Washliyah Apresiasi Polri, Minta Masyarakat Percayakan pada KPU Tuntaskan Hasil Pemilu

Aminullah Siagian: Yang Kalah Harus Legawa, Yang Menang Jangan Jumawa

0 3

JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA), Aminullah Siagian, mengapresiasi seluruh pihak yang ikut menyukseskan Pemilu 2024 sehingga berjalan dengan baik, lancar, tertib dan aman. Masyarakat diimbau bersabar menunggu hasil penghitungan suara dan mempercayakannya ke KPU.

“Pemilu berjalan aman, lancar dan tertib, merupakan karunia yang patut disyukuri oleh bangsa Indonesia. Saya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara, pihak keamanan dan masyarakat. Semoga proses lanjutan hingga penetapan hasilnya dapat berjalan lancar, tertib, damai dan bermartabat,” tutur Aminullah Siagian menjawab wartawan, Kamis (15/2/2024).

Aminullah pun meminta seluruh komponen masyarakat agar bersabar menunggu hasil penghitungan dan mempercayakannya kepada KPU.

“Sebaiknya menunggu hasil penghitungan dari KPU. Berita hoaks sangat banyak, kalau tidak hati-hati dan jika kita terpengaruh, bisa memecah belah persatuan dan kesatuan kita. Mari bersabar dan jangan terpancing dengan berita tak benar,” imbuhnya.

Menurut Aminullah, Pemilu sebagai perwujudan demokrasi telah usai. Segala perbedaan tidak perlu lagi dipersoalkan dan saatnya seluruh komponen masyarakat bersatu mendukung siapapun pemenangnya.

“Biarkan mereka yang mendapat dukungan masyarakat baik itu para caleg maupun Presiden terpilih nanti, memimpin bangsa karena itu adalah mandat untuk membawa kemajuan bangsa,” katanya.

Legawa

Mantan Ketua Umum PP HIMMAH ini juga mengimbau seluruh pihak untuk legawa menerima hasil Pemilu. Menurut dia, menang dan kalah merupakan hal yang wajar dalam kontestasi. “Saat ini proses penghitungan. Seluruh pihak harus legowo menerima hasilnya. Menang kalah adalah realitas dalam kontestasi. Perlu penyikapan yang positif untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Yang menang tidak jumawa dan menyikapinya dengan syukur serta bismillah untuk memulai khidmah,” ujarnya.

“Yang kalah bisa menerima sebagai realitas tanpa melakukan tindakan yang melanggar hukum. Jika ada proses lanjutan, tetap dalam koridor hukum yang dimungkinkan oleh peraturan perundang-undangan,” sambung dia.

Rekonsialisasi

Aminullah mengatakan saat ini merupakan momentum tepat untuk melakukan rekonsiliasi nasional. Dia menekankan mengenai pentingnya ikatan persatuan bangsa Indonesia.

“Saatnya rekonsiliasi nasional dan mewujudkan harmoni, menguatkan ikatan persatuan nasional kita, membangun Indonesia menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur,” tuturnya.

Tokoh muda nasional ini juga mengimbau warga untuk bersama menciptakan situasi yang kondusif pascapemilu. “Mari kita jaga bersama-sama kondusifitas pascapemilu. Persatuan dan kesatuan bangsa ini, jauh lebih penting dari segalanya. Tanggungjawab kita bersama menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa ini,” tegasnya.

Ucapan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Dalam kesempatan itu, Aminullah mengucapkan selamat kepada Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah berhasil meraih kemenangan dalam Pilpres 14 Februari 2024 kemarin.

“Saya ucapkan selamat. Semoga Pak Prabowo dan Mas Gibran ke depan dapat membawa Indonesia lebih maju lagi,” tegasnya seraya menyatakan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres kemarin merupakan kemenangan rakyat Indonesia.

Apresiasi Polri

Aminullah juga mengapresiasi dan menyampampaikan terima kasih kepada Polri yang telah mengamankan Pemilu 2024.

Menurutnya, pihak Polri telah melaksanakan pengamanan sebelum, saat, dan setelah proses pemungutan suara pada Pemilu 2024. Sehingga dalam prosesi pesta demokrasi berjalan dengan aman dan lancar.

“Terima kasih kepada Polri yang telah membantu memperlancar jalannya Pemilu 2024 ini. Semoga semuanya diberikan kesehatan dan sukses selalu,” tukasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH), Abdul Razak Nasution.

Menurutnya, jika ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pilpres karena tuduhan adanya kecurangan, maka ia meminta pihak-pihak tersebut menempuh jalur konstitusional. Ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat tidak terlibat dalam gerakan-gerakan bersifat destruktif yang muncul pada saat pengumuman hasil Pemilu 2024.

“Gerakan-gerakan untuk menunjukkan ketidakpuasan hasil pemilu jangan sampai menimbulkan kemunduran demokrasi. Percayakan pada KPU yang bekerja profesional dan memiliki integritas yang tinggi. Mari dukung KPU menyelesaikan proses perhitungan suara yang saat ini masih terus berlangsung,” ucapnya.

Percayakan KPU

Razak pun meminta masyarakat tak perlu terpecah belah. Baik masyarakat maupun kontestan pemilu, katanya, harus mempercayai hasil akhir yang akan dikeluarkan KPU.

“Kita percayakan sepenuhnya, kepada KPU, Bawaslu, DKPP. Kita percaya, kita yakin mereka sudah punya sistem dan peralatan yang canggih, yang tak mungkin atau jauh dari kemungkinan mereka akan curang,” jelasnya.

Razak juga mengapresiasi pengamanan Polri dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 sehingga dapat berjalan aman dan lancar.

“Alhamdulillah situasi sangat kondusif. Pemilu berjalan aman, lancar dan tertib. Kami apresiasi Polri setinggi-tingginya,” tandasnya. (R)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.