MADINA – Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang digelar secara terbuka terkait kisruh penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja ( PPPK), berjalan alot dan ngotot.
Peserta PPPK, satu sama lain mencecar dan ‘menguliti’ habis Kadis Pendidikan Dollar Haprianto Siregar dan Kaban Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM ) Abdul Hamid.
Dalam RDP tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan kalau panitia pelaksanaan ujian SKTT diduga melakukan rekayasa dan manipulasi terkait pemberian nilai terhadap hasil ujian SKTT.
Pantauan wartawan, terjadi saling lempar pertanyaan antara pihak Pemkab Madina dalam hal ini Kadis Pendidikan dan Kaban BKPSDM.
Bahkan sempat beberapa dari peserta sempat bersuara lantang, tentang bagaimana itu ujian SKTT.
“Bagaimana bapak – bapak ini mau menguji kemantapan moral, kemantapan emosional kami, darimana penilaiannya, kita baru ketemu hari ini, darimana dasar penilaiannya,” teriak seorang wanita peserta PPPK.
Dari perdebatan alot tersebut akhirnya, disepakati agar pihak Pemkab Madina melakukan simulasi bagaimana melakukan hitung hitungan terhadap penilaian terhadap hasil ujian SKTT.
Setelah melakukan simulasi justru, terungkap bahwa nilai SKTT peserta ujian, semuanya telah direkayasa dan dimanipulasi.
Sontak saja ratusan peserta RDP PPPK tersebut berteriak keras. “Batalkan hasil ujian SKTT”, teriak mereka. (Sir)